Senin, 29 April 2013

Sinkronasi dan Deadlock [Kesimpulan Penutup Daftar Pustaka]

08.01 Posted by Yuni Putri Wulan Sari No comments
Sudah dibahas sebelumnya mengenai Sinkronasi dan Deadlock sebagai berikut:
Bobby Gustafyan - Kata Pengantar, Daftar Isi, Latar Belakang, Landasan Teori
Dino Damara P - Pembahasan Critical Section
Miqdad Ali A- Semaphore dan Monitors
M. Siananda - Masalah Masalah Klasik pada Sinkronasi
Viona - Deadlock
Leo Putra - Pencegahan Deadlock

sekarang saya  Yuni Putri Wulan Sari akan membahas mengenai, kesimpulan, penutup dan daftar pustaka

A.    KESIMPULAN
Untuk mengatasi problem critical section dapat digunakan berbagai solusi software. Namun masalah yang akan timbul dengan solusi software adalah solusi software tidak mampu menangani masalah yang lebih berat dari critical section. Tetapi Semaphores mampu menanganinya, terlebih jika hardware yang digunakan mendukung maka akan memudahkan dalam menghadapi problem sinkronisasi. Berbagai contoh klasik problem sinkronisasi berguna untuk mengecek setiap skema baru sinkronisasi. Monitor termasuk ke dalam level tertinggi mekanisme sinkronisasi yang berguna untuk mengkoordinir aktivitas dari banyak thread ketika mengakses data melalui pernyataan yang telah disinkronisasi. Kondisi deadlock akan dapat terjadi jika terdapat dua atau lebih proses yang akan mengakses sumber daya yang sedang dipakai oleh proses yang lainnya. Pendekatan untuk mengatasi deadlock dipakai tiga buah pendekatan, yaitu:
•    Memastikan bahwa tidak pernah dicapai kondisi deadlock
•    Membiarkan deadlock untuk terjadi dan memulihkannya
•    Mengabaikan apa pun deadlock yang terjadi
Dari ketiga pendekatan diatas, dapat diturunkan menjadi empat buah metode untuk mengatasi deadlock, yaitu:
•    Pencegahan deadlock
•    Menghindari deadlock
•    Mendeteksi deadlock
•    Pemulihan deadlock
Namun pada sebagian besar Sistem Operasi dewasa ini mereka lebih condong menggunakan pendekatan untuk mengabaikan semua deadlock yang terjadi. Silberschatz (1994) merumuskan sebuah strategi penanggulangan deadlock terpadu yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang berbeda, strateginya sendiri berbunyi:
1.    Kelompokkan sumber daya kedalam kelas yang berbeda
2.    Gunakan strategi pengurutan linear untuk mencegah kondisi circular waityang nantinya.
3.    Gunakan algoritma yang paling cocok untuk suatu kelas sumber daya yang berbeda satu dengan yang

B.    PENUTUP
    Demikianlah makalah tentang ini Sinkronasi dan deathlock kami buat dengan sebaik-baiknya. Kami berharap mahsisawa/I dapat mengerti tentang Sinkronasi dandeathlock ini. Selain itu, kami berharap dapat membantu teman-teman untuk memecahkan masalah yang sering terjadi dalam sistem operasi.
    Demikianlah makalah ini kami buat dengan segala kekurangannya, untuk menyelesaikan makalah yang telah diberikan dosen kepada kami. Harapan kami dengan tersusunnya makalah ini, pembaca dapat mengambil hikmahnya, serta sebagai bahan pemikiran dan pembelajaran lebih lanjut terhadap masalah-maslah yang sering terjadi di dalam suatu sistem operasi.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya makalah ini. Dan sekali lagi kami harap saran dan kritik dari para pembaca apabila ada sesuatu yang kurang dalam tugas ini, demi kesempurnaannya.


DAFTAR PUSTAKA

1.MAKALAH SISTEM OPERASI_SUPARDI_SEKO­LAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN  KOMPUTER “STMIK AMIKOM” YOGYAKARTA, 11 April 2013.

2.http://setia.staff.gunadarma¬.ac.id/Downloads/¬files/12625/¬SistemOperasi_3.pdf, 11 April 2013
3.http://¬lecturer.eepis-its.ed¬u/~arna/Diktat_SO/¬5.Sinkronisasi%20Pros¬es.pdf, 11 April 2013
4. http://bayuzu.blogspot.com/2010/04/deadlock-deadlock-adalah-keadaan-dimana.html, 17 April 2013
5. http://dickystikom.blogspot.com/2009/05/deadlock.html , 17 april 2013

0 komentar:

Posting Komentar